Art Collections Series
EMOTIONAL THERAPHIST
Illustration by Minorya Art Creations
Ink on paper and Digital Art
Ink on paper and Digital Art
EMOTIONAL THERAPHIST
by
Minorya Art Creations Magazine
BLACK ON WHITE IN LIFE
Series terapi emosi dari beberapa karya grafis yang di tampilkan terinspirasi dari perjalanan pengkarya ilustrator dari Minorya Art Creations selama 3 bulan dalam menemukan pengalaman Seni, Sosial, budaya dan alam yang baru Pengalaman baru serta ilmu baru dalam eksplorasi seni.
Pengkaryaan terapi emosi adalah hasil respon dari perjalanan batin dalam setiap peristiwa dan pengalaman spiritual dari seni, budaya dan alam yang di dapatkan dengan perasaan penuh gejolak selama proses pengkaryaan sebagai bahan bakar baru bagi perupa. karya seni yang diekspresikan menggunakan goresan tinta di atas kertas ini adalah moment bersejarah bagi pengkarya yang memiliki pesan tersirat dalam merangkum proses ecplorasinya, ilustrasi yang terkesan multitafsir hingga dapat di rasakan dengan sudut pandang masing - masing dari para penikmat.
Karena Setiap insan manusia pasti akan melewati pengalaman baru dan hari baru semasa hidup yang akan selalu dirasaka melalui seni di waktu, proses, dan fase yang telah di tentukan oleh takdir. sembari berharap agar energi dapat saling terhubung bagi pengkarya ataupun penikmat.
Tujuan karya seni dari series terapi emosi ini didedikasikan bagi para penikmat yang ikut serta merasakan getaran emosi dari pengalaman batin yang di abadikan untuk saling berinteraksi dengan karya seni visual, sebagai refleksi hati, jiwa dan pikiran menggunakan sudut pandangnya masing - masing.
" TOTAL HEALING "
INK ON PAPER - A5
Total Healing/ penyembuhan total sebagai refleksi bagi penyembuhan hati, jiwa dan pikiran manusia yang saling berinteraksi dengan frekuensi dan gejolak jiwa yang lebih dalam secara intens melalui Kegelisahan, kebahagiaan, cinta, rindu, kesedihan, dan segala emosi yang dirasakan oleh subjek kepada objek melalui pertemuan secara fisik ataupun perasaan dan alam bawah sadar.
Seperti air dan api yang melambangkan individualitas kedua manusia yang sedang menyatukan gejolak perasaan dengan kekuatan hati, jiwa dan pikiran yang di tanamkan dari keseimbangan hasrat antara objek dan subjek agar dapat bertoleransi akan setiap perbedaan ang ada termasuk sifat, karakter, suku, budaya dan agama.
anotomy tengkorak tubuh manusia sebagai cerminan akhir dari kehidupan surga dan neraka yang telah di ciptakan manusia dalam dunia fana, dan manusia sebagai makhluk hidup yang merasa sempurna akan secara alami menurunkan segala getaran positif ataupun negatif dari proses kehidupan. Karena keputusan, fase, dan waktu adalah bagian dari proses yang tiada akhir selama kehidupan terus berjalan
Manusia hanya bisa berharap untuk yang terbaik dan berencana untuk segala hal yang terburuk, pikirkan terus maka semesta mengabulkan.
" STONES SUNSET GLORY "
INK ON PAPER - A5
Stunset Glory adalah sebutan dari kata Stoner dan Sunset. yang dapat di artikan sebagai proses penyembuhan diri manusia bersama senja serta kemulian alamnya, pada kalangan tertentu sebutan ini sering di ucapkan secara sederhana sebagai kata stun/stone, hal ini sangat identik bagi kaum minoritas dalam menyebut seseorang sebagai perokok herbal aktif seperti Smart stoner ataupun Stupid stoner. Kata Stunset glory juga memiliki makna tersendiri sebagai refleksi tubuh bagi para penikmat sembari menikmati terbenam nya matahari. Setiap manusia memiliki caranya sendiri dalam setiap moment, ketika seseorang merasakan kesadaran yang terjaga hingga merasakan perjalanan batin yang luar biasa saat hati, jiwa juga pikiran saling menyatu dan memusatkan energinya dengan diri sendiri. Karena STUNSET GLORY adalah proses meditasi dalam menemukan suatu pencerahan, ketenangan dan kemuliaan seseorang yang mengistirahatkan diri menggunakan media, metode, dan proses bagi setiap individualitas masing - masing guna mendorong hasrat agar mendapatkan suatu pengalaman kepada diri sendiri dengan lebih dalam.
" COLLABORATION CULTURE "
INK ON PAPER - A4
Collaboration culture atau budaya kolaborasi harus terjaga disetiap elemen manusia agar bisa saling bersinergi bagi sesama makhluk dan menjalani kehidupan yang bersimbiosis.
Unsur, elemen dan makna yang tersirat dalam karya seperti:
Kendi/wadah di bagian terbawah melambangkan sumber kehidupan dan alam semesta.
Papan selancar yang berdiri tegak tertancap pada kendi dengan kobaran api dan motif pada bagian papan melambangkan retorika kehidupan dari setiap Visi dan Misi antar manusia yang yang sedang berproses dengan frekuensi yang sama.
Tengkorak yang bersilah dalam kobaran api dan memegang beberapa simbol di keempat tangannya seperti bunga matahari sebagai getaran positif atas kesetiaan, kekuatan dan keharmonisan dunia.
Kain putih pada bagian kiri gambar, sebagai pelindung dan petunjuk yang lahir di setiap fase kehidupan bersama ilmu dan pengalaman .
Sebatang rokok yang sedang dibakar sebagai simbol ketenangan jiwa, kebijaksanaan, dan kesadaran pikiran akan batasan-batasannya.
Tengkorak yang duduk di atas bunga teratai melambangkan jati diri dan citra manusia terhadap sekitar dalam setiap proses hitam putihnya kehidupan, sehingga munculnya suatu pencerahan.
Mutiara melambangkan sifat optimistis, tujuan dan harapan manusia.
Sebatang rokok yang terjaga di tangan kiri tengkorak melambangkan penghormatan kepada para leluhur/sang Pencipta.
Unsur api di atas kedua tangan adalah cerminan bahwa setiap visi/misi, semangat dan juga jiwa optimis harus tetap terjaga dengan komitmen dan konsistensi agar tetap seimbang.
" CHEMISTRY "
INK ON PAPAER - A5
Chemistry adalah Reaksi interaksi yang selaras dengan hati, jiwa dan pikiran. Dimana reaksi tersebut menyebabkan ketertarikan yang intens terhadap seseorang.
Judul Chemistry pada karya seni visual di bawah ini juga memiliki pesan tersendiri dalam memaknai arti dari sebuah "chemistry" pada karya tinta di atas kertas tersebut, yaitu:
Karakter dua tengkorak manusia yang berhadapan dengan lidah yang menyatu memiliki pesan sebagai media penyatuan dan menyelaraskan perasaan yang terucap ataupun tidak terucap ketika saling berhadapan. Saat hati, jiwa dan pikirin telah menyatu dan selaras dengan perasaan subjek dan objek termasuk di sekeliling nya, maka bahasa tidak lagi perlu menggunakan ucapan ataupun kata-kata melainkan intuisi, perasaan dan isyarat.
Dengan kesadaran yang terjaga satu sama lain, Subjek dan objek akan terus melahirkan pelbagai bunga yang indah menggunakan lidah bahkan tanpa bunyi sekalipun. Gunakan dengan baik jangan mudah terpeleset, karena lidah adalah organ basah yang sangat licin.
Karakter kepala tengkorak sebagai seri terapi emosi ini adalah bagian dari refleksi diri dari dunia yang fana.
Object mata pada bagian belakang tengkorak melambangkan chemistry yang lahir dari dalam perasaan, sehingga mata sebagai jendela dunia menjadi persoalan belakang dalam menyelaraskan hati, jiwa dan pikiran seseorang.
Object kendi dari tanah liat dan genangan air pada bagian bawah tengkorak dapat diartikan sebagai kepercayaan untuk sang pencipta atas segala sumber kehidupan dan alam semesta.